Contoh RPP Silabus tematik SD kelas 2

15.38

Silabus dan RPP tematik untuk Guru SD kelas 2
Silabus dan RPP tematik untuk Guru SD kelas 2 merupakan lanjutan dari sharing Silabus rpp untuk guru SD kelas 1 yang lalu.Semoga bermanfaat. Image:ilustrasi.Silabus RPP berkarakter
Contoh RPP Silabus tematik untuk SD kelas 2 dibawah ini kami sediakan kumpulan link beberapa contoh Silabus RPP SD Tematik berkarakter menggunakan pendekatan EEK untuk SD Kelas 2 yang mungkin berguna bagi guru yang sedang membutuhkan.

Kumpulan Silabus RPP SD Tematik Kelas 2 berkarakter Elaborasi Eksplorasi dan Konfirmasi ini diharapkan dapat memacu kreatifitas Guru dalam mengembangkan bahan ajar tematik yang lebih profesional. Semoga dijadikannya download Silabus RPP SD Kelas 2 ini contoh dan pegangan dalam mengembangkan silabus rpp sesuai karakter sekolah masing-masing.

Contoh Silabus Tematik SD Kelas 2 berkarakter

  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Tempat Umum semester 1
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Lingkungan semester 2
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Peristiwa semester 1
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Peristiwa semester 2
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kesehatan semester 1
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kesehatan semester 2
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Lingkungan semester 1
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Hiburan semester 1
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kegemaran semester 2
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kegiatan Sehari hari semester 2
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Budi Pekerti semester 2
  • Download Silabus Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Diri Sendiri semester 1
  • Download Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  • Download Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  • Download Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  • Download Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  • Download Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  • Download Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 1

Link RPP Tematik SD Kelas 2 berkarakter


  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Peristiwa semester 1
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Peristiwa semester 2
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Tempat Umum semester 1
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kesehatan semester 2
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Lingkungan semester 1
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Lingkungan semester 2
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kegemaran semester 2
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kegiatan Sehari hari semester 2
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Kesehatan semester 1
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema Budi Pekerti semester 2
  • Download RPP Tematik Berkarakter SD Kelas 2 Tema hiburan semester 1
  • Download RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  • Download RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  • Download RPP PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  • Download RPP PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  • Download RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  • Download RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 1

Sumber:

[1]

Silabus dan RPP Tematik untuk Guru SD kelas 1

18.41

Silabus dan RPP Tematik untuk Guru SD kelas 1
Silabus dan RPP Tematik untuk Guru SD kelas 1. Photo:fajarindra.web.id.Mr Guru lagi baca Silabus rpp Tematik SD kelas 1
Silabus RPP Tematik SD Kelas 1 berkarakter ini kami persembahkan untuk guru-guru SD yang membutuhkan contoh silabus dan rpp dimana didalamnya sudah termasuk pengembangan EEK sebagai pegangan dan bahan acuan dalam mengembangkan Silabus dan RPP SD Kelas I yang lebih sesuai dengan karakter sekolah masing-masing. Kami berharap silabus dan rpp tematik untuk guru SD kelas 1 ini dapat digunakan sebagai penambah wawasan dan pengetahuan guru sekalian.

Jangan lupa untuk menggunakan Kata Kerja Operasional Taxonomy bloom untuk mengembangkan indikator silabus dan rpp anda menjadi lebih bagus dan gunakan pemetaan SK dan KD untuk pengembangan silabus selanjutnya.

Kata Kerja Operasional Taxonomy bloom untuk pengembangan indikator silabus rpp

00.02

"Kata Kerja Operasional Taxonomy bloom untuk mengembangkan indikator silabus dan rpp guru digunakan dalam menentukan aspek psikologis perkembangan pengetahuan anak."
Kata Kerja Operasional Taxonomy bloom
Kata Kerja Operasional Taxonomy bloom untuk mengembangkan indikator silabus dan rpp anda. Photo:ilustrasi

Kata Kerja Operasional untuk pengembangan Indikator Silabus dan RPP berdasarkan taksonomi Bloom dibagi dalam beberapa pencapaian kompetensi dasar, KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

Taksonomi Bloom pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya.

Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu

  1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
  2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
  3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan

  • Tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam Kompetensi Dasar;
  • Karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;
  • Potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan/ daerah.

Daftar kata kerja operasional dengan tiga ranah yang biasa dipergunakan untuk menyusun indikator.


A. Ranah Kognitif
Indikator kognitif proses merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan muncul setelah melakukan serangkaian kegiatan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Perilaku ini sejalan dengan keterampilan proses sains, tetapi yang karakteristiknya untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Indikator kognitif produk berkaitan dengan perilaku siswa yang diharapkan tumbuh untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Indikator kognitif produk disusun dengan menggunakan kata kerja operasional (terlampir) aspek kognitif. Obyek dari indicator adalah produk IPA misalnya konsep, hukum, kaidah dll.
  1. Pengetahuan (C1) : Mengutip, Menyebutkan, Menjelaskan, Menggambar, Membilang, Mengidentifikasi, Mendaftar, Menunjukkan, Memberi label, Memberi indeks, Memasangkan, Menamai, Menandai, Membaca, Menyadari, Menghafal, Meniru, Mencatat, Mengulang, Mereproduksi, Meninjau, Memilih, Menyatakan, Mempelajari, Mentabulasi, Memberi kode, Menelusuri, Menulis
  2. Pemahaman (C2) : Memperkirakan, Menjelaskan, Mengkategorikan, Mencirikan, Merinci, Mengasosiasikan, Membandingkan, Menghitung, Mengkontraskan, Mengubah, Mempertahankan, Menguraikan, Menjalin, Membedakan, Mendiskusikan, Menggali, Mencontohkan, Menerangkan, Mengemukakan, Mempolakan, Memperluas, Menyimpulkan, Meramalkan, Merangkum, Menjabarkan
  3. Penerapan (C3) : Menugaskan, Mengurutkan, Menerapkan, Menyesuaikan, Mengkalkulasi, Memodifikasi, Mengklasifikasi, Menghitung, Membangun , Membiasakan, Mencegah, Menentukan, Menggambarkan, Menggunakan, Menilai, Melatih, Menggali, Mengemukakan, Mengadaptasi, Menyelidiki, Mengoperasikan, Mempersoalkan, Mengkonsepkan, Melaksanakan, Meramalkan, Memproduksi, Memproses, Mengaitkan, Menyusun, Mensimulasikan, Memecahkan, Melakukan, Mentabulasi, Memproses, Meramalkan
  4. Analisis (C4) : Menganalisis, Mengaudit, Memecahkan, Menegaskan, Mendeteksi, Mendiagnosis, Menyeleksi, Merinci, Menominasikan, Mendiagramkan, Megkorelasikan, Merasionalkan, Menguji, Mencerahkan, Menjelajah, Membagankan, Menyimpulkan, Menemukan, Menelaah, Memaksimalkan, Memerintahkan, Mengedit, Mengaitkan, Memilih, Mengukur, Melatih, Mentransfer
  5. Sintesis (C5) : Â Mengabstraksi, Mengatur, Menganimasi, Mengumpulkan, Mengkategorikan, Mengkode, Mengombinasikan, Menyusun, Mengarang, Membangun, Menanggulangi, Menghubungkan, Menciptakan, Mengkreasikan, Mengoreksi, Merancang, Merencanakan, Mendikte, Meningkatkan, Memperjelas, Memfasilitasi, Membentuk, Merumuskan, Menggeneralisasi, Menggabungkan, Memadukan, Membatas, Mereparasi, Menampilkan, Menyiapkan Memproduksi, Merangkum, Merekonstruksi
  6. Penerapan (C6) : Membandingkan, Menyimpulkan, Menilai, Mengarahkan, Mengkritik, Menimbang, Memutuskan, Memisahkan, Memprediksi, Memperjelas, Menugaskan, Menafsirkan, Mempertahankan, Memerinci, Mengukur, Merangkum, Membuktikan, Memvalidasi, Mengetes, Mendukung, Memilih, Memproyeksikan

B. Ranah Afektif
Indikator afektif merupakan sikap yang diharapkan saat dan setelah siswa melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran IPA, indicator afektif berkaitan dengan salah satu hakekat IPA yaitu sikap ilmiah. Oleh karena itu, indicator afektif disusun dengan menggunakan kata kerja operasional dengan objek sikap ilmiah. Beberapa contoh sikap ilmiah adalah: berlaku jujur, peduli, tanggungjawab dll. Selain itu, indicator Afektif juga perlu memunculkan keterampilan social misalnya: bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dll.
  1. Menerima : Memilih, Mempertanyakan, Mengikuti, Memberi, Menganut, Mematuhi, Meminati
  2. Menanggapi : Menjawab, Membantu, Mengajukan, Mengompromika, Menyenangi, Menyambut, Mendukung, Menyetujui, Menampilkan, Melaporkan, Memilih, Mengatakan, Memilah, Menolak
  3. Menilai : Mengasumsikan, Meyakini, Melengkapi, Meyakinkan, Memperjelas, Memprakarsai, Mengimani, Mengundang, Menggabungkan, Mengusulkan, Menekankan, Menyumbang
  4. Mengelola : Menganut, Mengubah, Menata, Mengklasifikasikan, Mengombinasikan, Mempertahankan, Membangun, Membentuk pendapat, Memadukan, Mengelola, Menegosiasi, Merembuk
  5. Menghayati : Mengubah perilaku, Berakhlak mulia, Mempengaruhi, Mendengarkan, Mengkualifikasi, Melayani, Menunjukkan, Membuktikan, Memecahkan

C. Ranah Psikomotor
Indikator psikomotorik merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan tampak setelah siswa mengikuti pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Selama proses pembelajaran IPA, diperlukan kegiatan yang berkaitan dengan percobaan, penemuan atau pembuktian konsep. Kegiatan ini melibatkan aktivitas fisik, misalnya merangkai, mengukur, membuat, dll.
  1. Menirukan (P1): Mengaktifkan, Menyesuaikan, Menggabungkan, Melamar, Mengatur, Mengumpulkan, Menimbang, Memperkecil, Membangun, Mengubah, Membersihkan, Memposisikan, Mengonstruksi
  2. Memanipulasi (P2): Mengoreksi, Mendemonstrasikan, Merancang, Memilah, Melatih, Memperbaiki, Mengidentifikasikan, Mengisi, Menempatkan, Membuat, Memanipulasi, Mereparasi, Mencampur
  3. Pengalamiahan (P3): Mengalihkan, Menggantikan, Memutar, Mengirim, Memindahkan, Mendorong, Menarik, Memproduksi, Mencampur, Mengoperasikan, Mengemas, Membungkus
  4. Artikulasi (P4): Mengalihkan, Mempertajam, Membentuk, Memadankan, Menggunakan, Memulai, Menyetir, Menjeniskan, Menempel, Menseketsa, Melonggarkan, Menimbang

Contoh penggunaan Kata Kerja Operasional dalam pengembangan silabus RPP

Dalam menyusun indikator, yang perlu bapak ibu petakan adalah konsep berpikir siswa dari yang mudah ke sukar, teori ke praktik, dan seterusnya. Yang terpenting adalah Bapak ibu dalam menyusun kata kerja operasional harus runut dan berjenjang seperti contoh yang saya sebutkan diatas.

Berikut adalah contoh indikator dalam pengembangan RPP


BESARAN dan SATUAN
Kelas : X
Waktu : 45 menit
Model Pembelajaran : CTL
Metode : Eksperimen
Standar kompetensi:
Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi dasar:
Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu).
Indikator:
  1. Siswa membandingkan pengukuran massa dengan indera dan neraca
  2. Siswa mensimulasikan cara mengukur massa suatu benda.
  3. Siswa menemukan konsep massa.
  4. Siswa menghitung massa jenis suatu benda.

Alat dari kit guru:
  • Kit neraca
  • Bola dan balok
  • Botol air


Sumber:

[1]